Friday, November 26, 2004

Iron Ladies


Pernah nonton film ini? Diangkat dari kisah nyata yang terjadi di Thailand.

Mon yang bercita-cita menjadi pemain volley sedang putus asa. Untuk kesekian kalinya dia ditolak bergabung di tim volley. Bukan karena dia tidak punya kemampuan tapi karena dia waria.

Kesempatan baginya terbuka kembali ketika ada pengumuman audisi untuk anggota tim volley yang akan menjadi wakil daerah distrik 7 Lampang di Kompetisi Volley Nasional. Dengan dorongan sahabatnya, Jung yang selalu ceria , maka Mon dan Jung pun mencoba peruntungan mereka di sini.

Mon & Jung dinyatakan lulus seleksi, tapi mereka mendapat tentangan keras dari anggota tim lain. "Kami tak mau ada waria dalam tim!" Walau begitu, pelatih berkeras tetap mempertahankan mereka. "Sebagai atlet, kalian mestinya sportif! Tak peduli waria atau bukan, yang penting punya kemampuan."

Hal ini berbuntut panjang. Satu demi satu anggota tim mengundurkan diri hingga akhirnya hanya tersisa Chai sang kapten tim. Supaya bisa tetap ikut kompetisi, maka Mon & Jung diminta mengumpulkan teman mereka. Mulailah Mon & Jung menghubungi kawan-kawan mereka waktu kuliah dulu yang juga merupakan rekan setim voli. Ada Nong, ABRI yang bertubuh kekar tapi sangat kemayu, lalu Pia yang cantik & berprofesi penari male cabaret, dan terakhir Witt yang belum mengaku ke orang tuanya kalau dia sebenarnya gay. Kesimpulannya, kecuali Chai, tim ini beranggotakan waria.

Dan sejak itu dimulailah latihan-latihan berat mereka demi memenuhi impian menjadi juara. Belum terhitung hinaan dan ejekan yang mereka terima dari lingkungan. Mampukah mereka mewujudkan impian? Silahkan nonton sendiri ajalah. Satu yang musti diingat: ini kisah nyata. Jadi gimanapun endingnya itulah kenyataannya.

Menurut saya pribadi sih, film ini lumayan menghibur, terutama karena saya memang suka film yang diadaptasi dari kisah nyata. O ya, 1 lagi yang jadi nilai tambah (dan juga nilai kurang) dari film karena film ini sudah didubbing ke bahasa Indonesia tapi...bahasa yang dipergunakan ialah bahasa khas kaum waria.

Trus jangan buru-buru mematikan vcd sewaktu filmnya usai, karena setelah itu ada foto-foto wajah asli Mon, Jung, Nong, Pia & Witt.