So berpisahlah sepasang suami istri yang sudah menikah selama 40 tahun itu. Sedih banget liatnya waktu mereka packing barang masing-masing. Pas diem-diem mereka bawa naro foto yang lainnya dalam tas. Di tempat masing-masing, baik Raj maupun Pooja sedih mulu. Anak mereka gak peduli, sementara si menantu judes banget. Yang care palingan cuma cucu mereka. Tapi...bisa apa sih seorang cucu melawan orang tuanya? Dan yang paling sedih, karena Raj dan Pooja musti tidur terpisah. Padahal selama 40 tahun, gak pernah sekalipun mereka berpisah. Akhirnya setelah 6 bulan, mereka gak tahan juga. Tepat di hari anniversay mereka, Raj dan Pooja memutuskan bertemu di stasiun kereta yang menjadi awal kisah mereka. After that, mereka memutuskan untuk kembali ke rumah mereka di desa, walo masih no idea gimana mereka bisa mengongkosi hidup sehari-hari.
Tanpa disangka, Raj dan Pooja bertemu Alok, anak angkat mereka yang beberapa tahun terakhir ini tinggal di London. Sejak kembali ke India, Alok selalu mencari keberadaan orang tua angkatnya, bahkan berkali-kali mengunjungi rumah mereka di desa dan tiap hari menelpon ke rumah tapi tanpa hasil. Dan Alok pula lah yang mengajak orang tua yang sangat disayanginya dan bahkan dianggapnya sebagai tangan Tuhan itu untuk tinggal bersama.
Udah selesai gitu aja? Wah enggak donk. Masak iya, gak ada pembalasan buat ke-4 anak durhaka itu? Dan ada alasannya kenapa film ini dikasin judul Baghban. Nih film bukan bercerita tentang cinta menggebu sepasang muda mudi, tapi tentang cinta tak terbatas dan pengorbanan orang tua kepada anaknya dan dibalas dengan tak layak. Gua lebih suka film dengan tema keluarga kayak gini ato friendship daripada yang tentang cinta. Bosen aja! Yang bagus juga, nih film gak ada adegan gak pentingnya (kecuali dancing & singing khas India). Setiap adegan nunjukkin betapa susahnya Raj dan Pooja karena berpisah. Trus juga, pemunculan Alok yang gak mengganggu jalan cerita. karena di awal film ditunjukkin Alok yang menelpon orang tuanya tepat di anniversary ke-40 buat ngucapin selamat. Ini nunjukkin klo Alok gak pernah ngelupain orang tuanya meskipun jauh. Makanya gak terasa aneh waktu di pertengahan film, Alok tiba-tiba muncul lagi.
Nonton film ini banyak yang bisa dipetik. Yang paling kental yah jangan durhaka sama orang tua lah. Dan gua berdoa, mudah-mudahan Allah SWT gak ngebiarin gua jadi anak durhaka kayak gitu

Yang paling heboh, gua nangis donk. Bikin anak-anak jadi kaget



No comments:
Post a Comment