Thursday, February 9, 2012

Goelali

Tampak Depan
Jadi Goelali ini salah satu restoran yang ada di Cihampelas Walk (CiWalk), Bandung. Awalnya milih karena liat suasananya yang cozy dan gak terlalu rame. Dan senang karena ternyata ndak salah pilih.

Es Teh Manis
Untuk minum, kami kompak pesen Es Teh Manis. Dan sumpah ya, hanya dengan Rp 4500,- porsinya gede banget. Gak rugiii. Saya ini kan termasuk tukang minum (bisa deh saingan sama Onta). So tiap makan di mana pun saya selalu pesan minuman 2 gelas, kadang malah 3 gelas hanya untuk 1 porsi makanan. Tapi di Goelali ini puassss. Hanya dengan 1,5 gelas es teh pun sudah cukup. Dan yang lebih bikin senang lagi, manisnya pas. Dalam arti, gak terlalu manis sehingga saya gak mesti khawatir dengan meningkatnya kadar glukosa saya nanti. Tahu sendiri dong, nasi aja punya kadar glukosa yang tinggi. Belum lagi kalau ditambah dengan minuman manis macam es teh manis ini. Waduuuhh...gak kebayang deh :s.


Petualangan kuliner kami dimulai dengan tahu goreng ini (yang mana saya lupa namanya XP). Rasanya sih enak; garing dan asinnya pas. Tapi yang lebih enakkin adalah sambel cocolnya. Disediakan 2 pilihan yaitu sambal kecap dan sambal tomat. Nah yang saya doyan ya sambal tomatnya ini. Pedesnya pas dan tomatnya kerasa segarnya.


Menu selanjutnya adalah bakso ceker. Wooaaa.....cekernya mantap. Gede dan gurih. Baksonya pun enyaakkk. Bakso uratnya terasa banget kenyal-kenyalnya. Dan gak kerasa ada pengawetnya lhooo soalnya bakso ini emang bikinan sendiri. Trus gak berasa kayak semangkok vetsin. Saya tuh suka males makan bakso abang-abang karena vetsinnya kerasa banget >.< . Tapi saya gak punya keluhan serupa dengan bakso-nya Goelali


Untuk menu utama, kami pilih Nasi Timbel. Menu yang satu ini sih rasanya standarlah. "Rasa" daun pisang pada nasi-nya kurang nampol. Tapi ayam gorengnya enak, perkedel jagungnya juga enak. Jadi kekurangan di nasi-nya itu bisa dimaafkan.


Menu dessert pilihan kami adalah Pisang Coklat Keju yang mana pisangnya enaaaaakkkk karena kematangan pisangnya pas. Kadang masalahnya dengan menu seperti ini tuh terletak di pisang, entah kematangan jadinya si pisang benyek ato masih agak mentah dan membuat pisangnya terasa keras. Kalo di Goelali sih matangnya pas. Untuk topping keju dan coklatnya sih no comment deh. Masak iya kombinasi keju dan cokelat bisa gak enak? :p


Dan menu favorit saya malam itu, yang bikin saya pengen balik lagi ke Goelali adalah menu terakhir ini : Pisang Ijo Saus Vanilla. Seperti saya bilang, kematangannya pas. But more than that, saus vanilla-nya enaaaakkk banget. Tadinya saya pikir bakal eneg banget pisang yang rasanya udah manis dipadu dengan saos vanilla yang juga manis. Ternyata saya salah. Paduan 2 hal itu malah bikin nagih. After taste kecut yang biasa ada di pisang, jadi hilang karena berpadu dengan saos vanilla.
Sebenarnya menu ini tersedia dalam 2 versi : saos vanilla dan saos duren. Sayang kemarin yang saos duren-nya lagi habis, padahal saya penasaran banget. Next time mo pesan itu ah.


Yang merupakan nilai plus dari Goelali adalah suasananya yang cozy (udah saya bilang ya tadi?) dan service-nya yang excellent. Penyajiannya gak pake lama. Kenapa saya bilang gitu?
Jadi gini, di Goelali tuh disediakan free kerupuk yang bisa diambil sepuasnya. Nah saya itu kalo udah ketemu kerupuk, langsung kalap. Sebodo amat dengan etika dan kesopanan. Saya pernah lho habiskan setengah topless free kerupuk di sebuah resto karena saya kelamaan nunggu. Tapi di Goelali, boro-boro bisa abisin setengah topless. Wong baru 2x tambah aja, pesanan makanan saya sudah datang kok.
 Nilai plus ini masih ditambah dengan staff-nya ramah banget walopun team kami tuh bawelnya bukan main. Swear, malam itu kami lagi kumat resehnya. Nanya macam-macam, gonta ganti pesanan, dan masiiihh aja para staff-nya bersikap ramah sama kami. Makasi banget lho, mas dan mbak :)

Berapa biaya yang kami keluarkan untuk total makanan di atas? Sekitar 120ribu untuk 3 orang. Masih wajar kan? ^__^

So....4,5 bintang untuk Goelali.

1 comment:

  1. harusnya sih maksimal, supaya peserta tidka terlalu sulit untuk membuat cerita, tapi kalau ada yang lebih dari itu tidak apa-apa. Kita kan tidak boleh membatasi kreatifitas ;) ayo ikutan yah :)

    ReplyDelete